Singkatnya: Makanan dapat menimbulkan bahaya tersedak bagi bayi dan anak kecil, terutama jika mereka tidak mengunyahnya dengan baik atau mencoba menelannya utuh. Tersedak dapat terjadi karena makanan apa pun, tetapi lebih mungkin terjadi karena "makanan keras" yang mengandung tulang atau zat keras lainnya, serta makanan yang kecil dan bulat yang dapat dengan mudah tersangkut di tenggorokan. Tindakan harus diambil untuk mengurangi risiko tersedak makanan tertentu.

Kurangi risiko tersedak makanan

Secara umum, beberapa makanan tidak boleh diberikan kepada anak kecil di bawah usia lima tahun, termasuk jeli konnyaku (keras), bola ketan, bakso ikan, permen karet, marshmallow, permen keras atau lengket, es batu, kacang utuh, dan selai kacang serta selai kacang yang harus dikonsumsi langsung tanpa diolesi.

Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko tersedak makanan tertentu yang dikonsumsi oleh anak kecil:

Kebiasaan makan yang aman

Pengasuh juga harus tahu apa yang harus dilakukan jika anak tersedak. Kantor Pelayanan Kesehatan Primer dari Biro Kesehatan telah menerbitkan saran tentang penanganan dasar tersedak pada anak-anak (hanya tersedia dalam bahasa Mandarin). Untuk anak-anak yang mengalami kesulitan menelan karena kondisi medis tertentu, pengaturan pola makan khusus harus dibuat untuk mengurangi risiko tersedak. Silakan cari saran medis dari terapis bicara atau ahli setara lainnya.

Informasi Terkait