Pesan Utama: Setelah terinfeksi patogen bawaan makanan, individu berisiko tinggi, seperti halnya lansia, lebih beresiko mengalami gejala yang parah, bahkan mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk menghindari konsumsi makanan berisiko tinggi. Selain itu, lansia juga harus mewaspadai makanan yang menimbulkan risiko meninggal karena tersedak.

Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh dan pertahanan alami kita semakin melemah. Beberapa orang mungkin mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh lebih lanjut jika mereka menderita penyakit kronis tertentu, seperti diabetes, sebagai akibat dari penyakit atau pengobatannya. Setelah terinfeksi patogen bawaan makanan, lansia lebih mungkin mengalami gejala yang parah yang dapat mengancam jiwa. Lansia harus menghindari konsumsi makanan berisiko tinggi..

Makanan mentah atau setengah matang

Makanan mentah atau setengah matang adalah makanan berisiko tinggi, karena tidak ada atau tidak memadainya proses pemanasan untuk menghilangkan mikroorganisme yang ada yang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia. Lansia sebaiknya menghindari makanan tersebut. Klik di sini (Hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan Tionghoa) untuk membaca tentang makanan mentah atau setengah matang.

Risiko Meninggal karena Tersedak

Lansia dengan kemampuan mengunyah atau menelan yang lemah, rentan tersedak akibat mengonsumsi makanan tertentu, yang dapat menyebabkan meninggal karena tersedak:

Untuk mengurangi risiko tersedak akibat makanan, saat menyiapkan makanan untuk lansia, pengasuh disarankan untuk:

Orang dengan Kesulitan Menelan

Some people might suffer from swallowing difficulties due to certain medical conditions, such as stroke. Special dietary arrangements should be made to reduce the risk of choking. Please seek medical advice from a speech therapist or other equivalent experts.

Informasi Terkait